animasi blog
Animasi Blog

baground

Jumat, 03 April 2020

Tips Mudah dalam Menyusun Skripsi dan Karya Tulis Imiah



TIPS DAN TRIK MENULIS KARYA ILMIAH (SKRIPSI ATAU TESIS)

Skripsi atau tesis terkadang menjadi momok yang paling menakutkan semasa perkuliahan. Diakhir-akhir semester semua mahasiswa dihantui oleh karya tulis yang satu ini. Bahkan begitu banyak mahasiswa yang stres akibatnya.
Bagaimana ngak, pertama ke dosen pembimbing langsung disuruh cari masalah. Bukan dapat solusi atau saran, eehhh disuruh cari masalah. Kan masalah jadinya kalau ngak ada masalah.

Setelah masalahnya ketemu, diminta bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Istilahnya solusi seperti apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Yaaaa... semacam pembelajaran problem possing lahh, cari masalah sendiri selesaiin sendiri. Lucu kann ??? hehehe... tapi itulah skripsi atau tugas akhir, menggelitik tapi seru... hehehe
Eeiittssss jangan lupa.........!!!!!

Sebelum kita mulai menulis, kita harus punya pengetahuan dulu tentang penelitian, macam-macam penelitian serta perbedaannya. Kita harus paham bagaimana penelitian kuantitatif, masalah seperti apa yang bisa melibatkan penelitian kuantitatif, begitu juga untuk penelitian kualitatif, mix method semua punya karakteristik masalah masing-masing. sebab itu adalah senjata utama yang harus kita miliki sebelum berperang dan menaklukkan skripsi. Semangaatttt...

Tapi jangan down dulu, memahami ketiganya cukup mudah ko’ kan sudah dipelajari disemester-semester sebelumnya yaitu dimata
 kuliah METODE PENELITIAN. Jadi, sudah punya senjata untuk berperangkan????
Okay kita lanjut...
Sebenarnya menyusun skripsi itu gampang-gampang susah, gampangnya apabila dilakukan dengan cinta,,, heheee cinta. Apa bisa mencintai skripsi??? Mending cinta kamu... assyyeekkkk... Kalau susahnyaaaaaaa.... hanya nemuin dosen, seperti yang dikatakan tadi yang susah itu ketemu sama dosen pembimbing bukan nyusun skripsinya gaess,,, kalau nulis skripsi mahhh gampanggg, tinggal kerahkan semua ide-ide yang ada di pabrik kita (otak maksudnya,,, hehehehe) untuk menyusun skripsi.
Kalau kita ikuti tahap-tahap dalam penyusunan skripsi dengan benar, inshaAllah mudah ko’ dan lancar-lancar saja...

Okay aku akan kasih tipsnya ya atau langkah-langkah dalam menyusun skripsi agar memudahkan teman-teman semua.

1. Pengetahuan tentang penelitian
Terlebih dahulu teman-teman harus punya gambaran tentang macam-macam penelitian. Penelitian itu ada beberapa macam yaitu ada penelitian kuantitatif yang dimana penelitian kuantitatif itu merupakan penelitian yang melibatkan analisis statistik dalam mengolah data penelitian. Istilahnya “ngitung-ngitunglah pake rumus”... eeiitttsss tapi jangan takut dulu karena mendengar soal hitungan, sekarang uda ngak zaman hitung manual, kan sudah ada aplikasi-aplikasi yang membantu dalam pengolahan data, seperti SPSS atau bisa juga lewat microsoft excel. Jadi mudahkan, tinggal kita input data-datanya, keluar dahhh hasilnya. Tadaaaaa,,, Selesaiiiii. Gampangkan...

Nahh,,,, selain penelitian kuantitatif, teman-teman juga bisa menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian deskripsi yaitu mendeskripsikan secara detail apa saja yang ditemukan dalam penelitian, kemudian dari hasil penelitian tersebut kita cari literatur yang mendukung hasil yang kita peroleh dalam penelitian. Penelitian kualitatif ada beberapa macam lagi lohh yaa, diantaranya Studi Kasus Sama Granded Teori. Selanjutnya penelitian mix method, penelitian mix method ini merupakan gabungan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif, ada analisis statistiknya ada juga deskripsi dari hasil analisis.
Panjang yaaaa.... tapi inshaAllah bisa, yakin saja. Untuk menambah pemahaman  tentang metode penelitian, teman-teman bisa cari rujukan di buku maupun di internet. Okayyyy,,,,, semangattttt

2. Mencari Masalah
Setelah kita punya gambaran tentang penelitian, langkah selanjutnya adalah MENCARI MASALAH. Ko’ cari masalah sihhh???? Bukan cari masalah sama dosen, sama teman, sama pacaarrr tapi masalah dalam pendidikan loohhh yaaaa... iya,,, harus cari masalah, masalah yang kita temukan nanti akan di angkat menjadi masalah penelitian dan kita akan menentukan solusi apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tapiiiii.... ada yang tahu ngak apa itu masalah???
Apa ayooooo....

“Masalah merupakan kesenjangan antara teori dan kenyataan”. Pernyataan teori dengan kenyataan dilapangan terjadi kesenjangan atau tidak adanya singkronisasi antara keduanya. Misal, ada teori yang mengatakan bahwa melalui metode A dapat meningkatkan kreativitas siswa, namun kenyataannya tidak demikian. Maka hal itu bisa dikatakan sebagai masalah.
Untuk menemukan masalah, mahasiswa kudu dan wajib melakukan penelitian pendahuluan ke sekolah atau tempat-tempat yang menjadi target penelitian... naahhhh tempatnya disesuaikan dengan jurusan masing-masing yaaa...

 3. Mencari Solusi
Setelah dapat masalah, selanjutnya kita pikirkan solusi apa yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Nahhh,,, disini kita Memory Record pengetahuan kita tentang penelitian, maka kita akan memperoleh gambaran bahwa masalah tersebut diselesaikan dengan metode penelitian yang mana.

4. Menyusun judul
Teman-teman akan mengalami kesulitan jika langkah pertama yang teman-teman lakukan adalah mencari judul bukan mencari masalah, sehingga harus menjadi paling awal yang perlu diidentifikasi. Judul akan mudah disusun jika sudah menentukan rumusan masalah penelitian. Jadi nggak usah terlalu khawatir kalau masalaah judul.
Dalam menyusun judul tidak boleh lebih dari 17 karakter, harus kurang dari itu, kalau panjang-panjang bukan judul namanya tapi Cerpen.. hihihhhiii

Nahhh... yang perlu teman-teman ketahui bahwa setiap metode penelitian memiliki karakteristik judul masing-masing. Sehingga, ketika pembaca membaca, maka pembaca sudah bisa menebak jenis penelitian apa yang digunakan dalam skripsi tersebut. Misal, “pengaruh pembelajaran STEM dalam meningkatkan kreativitas siswa”... nahhhh, dari judul ini kita bisa tahu bahwa jenis penelitian tersebut adalah penelitian kuantitatif karena ada kata pengaaruh yang berarti ada perlakuan yang diberikan. Selain itu, misalkan “profil penyelesaian soal persamaan linear dengan langkah polya”, judul ini berarti penelitian kualitatif karena mendeskripsikan bagaimana profil penyelesaian soal siswa berdasarkan langkah polya. Jika dalam judul ada kata “Penerapan” berarti penelitian tersebut termasuk penelitian tindakan kelas (PTK).
Jadi, untuk mengetahui jenis penelitian seseorang bisa langsung dilihat dari judulnya ya gaeesss. Sehingga judul yang kita berikan harus jelas, padat dan tepat.

5. Mencari Literatur
Sebelum kita mulai menulis, kita harus rajin-rajin baca buku, baca artikel maupun jurnal-jurnal yang ada di internet terkait tema yang kita angkat, karena hal ini sangat membantu dalam memperkaya pemahaman tentang tema penelitian kita. Semua variabel yang terdapat dalam penelitian harus kita carikan rujukan atau perbanyak referensi tentang variabel-variabel tersebut, baik variabel dependent maupun variabel independent. Minimal referensi yang kita miliki untuk satu variabel yaitu 10 referensi, baik dari buku maupun dari artikel atau jurnal bagi yang Sarjana tapi untuk yang magister minimal 20 referensi jurnal internation. Dengan begitu, kevalidan data kita akurat atau dapat dipercaya.

 6. Menyusun Rencana Penelitian
Langkah selanjutnya menyusun rencana penelitian yaitu menuliskan semua hal yang akan kita lakukan atau capai selama penelitian. Dalam hal ini, memetakan semua hal dan membuat kerangka penelitian menjadi wajib karena akan memudahkan kita atau menjadi rujukan kita dalam menulis. contoh Kerangka penelitian yang dimaksud seperti pada BAB I apa saja hal-hal yang akan ditulis, bagaimana kerangka dari latar belakang, rumusan masalah seperti apa yang ditulis serta hal lainnya. Begitu juga untuk Bab-bab selaanjutnya. Sehingga akan memudahkan kita dalam menulis.

7. Menyusun Proposal Penelitian
Sebelum menyusun proposal penelitian teman-teman harus tahu dulu format proposal dari kampusnya karena setiap kampus punya format karya tulis ilmiah masing-masing, biar ngak keliru loohhh ya, uda capek nyusun ehhh formatnya salah, kan capek harus nyusun ulang. Selain itu, dosen juga punya pegangan buku panduan penulisan karya ilmiah, jadi dosennya tahu mana format kampus tersebut dengan yang bukan... jadi teliti yaa... yang perlu teman-teman ketahui bahwa setiap metode penelitian memiliki format yang berbeda-beda, format penulisan proposal dengan metode kuantitatif berbeda dengan format penelitan kualitatif begitu juga dengan mix method tapi formatnya ngak jauh-jauh beda ko’ hanya sedikit perbedaanya. Untuk lebih jelas tentang format penulisan bisa dilihat di buku panduan penulisan karya ilmiah masing-masing yaaa.
Pertanyaannya,,,, bagian mana yang harus kita dahulukan dalam menyusun proposal? Apa Bab 1, bab 2 atau bab 3???

Okay,,,, yang perlu kalian lakukan terlebih dahulu adalah membuat latar belakang di bab 1, yang ini untuk metode penelitian kuantitatif. Naahhh, latar belakang itu isinya apa saja sihhh??? Hal apa saja yang akan kita tulis??? Cukup mudahhhh yaitu dengan memaparkan masalah-masalah yang ditemukan saat observasi awal atau penelitian pendahuluan serta solusi apa yang kita tawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian untuk memperkuat alasan dari solusi yang kita ambil yaitu dengan menjelaskan teori-teori pendukung yang berkaitan dengan solusi tersebut. Sedangkan untuk penelitian kualitatif hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi masalah, mecari teori-teori yang mendukung, setelah itu membuat rasional penelitian. Rasional penelitian akan memudahkan kita dalam memetakan setiap permasalahan dan sangat sangatttt memudahkan dalam membuat latar belakang dan kajian teori pada bab 2... Rasional  penelitian itu seperti apa sihhh??? Kalau teman-teman pengen tahu contoh rasional penelitian bisa baca di postingan saya sebelumnya... semangatttt.

Bagian latar belakang, teman-teman ngak harus mutar-mutar dalam menulis, langsung kepokok permasalahanya, jangan bercerita panjang lebar, intinya saja yang perlu ditulis. Nanti bukan latar belakang lagi, melainkan dongeng ilmiah.. hihihiii...
Setelah Bab 1 selesai kemudian dilanjutkan pada bab-bab selanjutnya... teori pada bab 2 ngak usah banyak-banyak yaa gaess yang penting sudah mewakili variabel-variabel penelitian. Jangan menambah beban masalah yaaaa dengan mencantumkan teori segudang... hihiihihii...

Pada bab 3 yaitu metode penelitian, teman-teman sesuaikan dengan masalah yang teman-teman temukan saat penelitian pendahuluan. Gunakan metode penelitian yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Apa saja sihh yang harus ditulis di bab 3 ???
Apa ayoooooo....

Nahhhh,,,, yang ditulis di bab 3 yaitu semua hal yang ingin teman-teman lakukan saat penelitian baik berupa langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, subjek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, serta metode analisis data yang akan digunakan. Semua hal tersebut dipaparkan di bab 3 atau metode penelitian.

Sudah pahamkann???
inshaAllah pahammm, kan mahasiswa... heheheh
semangat bagi pejuang skripsi, jangan mudah menyerah. Puncak dari Perjuangan mahasiswa ada ditugas akhir. Dengan skripsi kamu akan merasakan bahagianya wisuda, dengan skripsi kamu akan merasakan harunya yudisium, melalui skripsi kamu akan belajar banyak hal... jadi, terus semangattt, untuk kamu dan orang tua mu... okaayyyyy....

pembahasan kali ini baru sampai proposal ya,,,, inshaAllah bab-bab selanjutnya akan kita bahas lagi...

Sabtu, 14 Desember 2019

MAKALAH ATAU POKOK PIKIRAN TENTANG: MASTERY LEARNING, MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN GAYA BELAJAR

POKOK PIKIRAN TENTANG: MASTERY LEARNING, MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN GAYA BELAJAR

Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang kompleks menuntut penanganan untuk meningkatkan kualitasnya, baik yang bersifat menyeluruh maupun pada beberapa komponen tertentu saja. Gerakan-gerakan baru dalam pendidikan pada umumnya termasuk yang kedua yakni upaya peningkatan mutu pendidikan hanya dalam beberapa komponen saja.

Meskipun demikian, sebagai suatu sistem, penanganan satu atau beberapa komponen itu akan mempengaruhi pula komponen lainnya. Beberapa dari gerakan-gerakan baru tersebut memusatkan diri pada perbaikan dan peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar pada sistem persekolahan, seperti cara guru mengajar dan cara murid belajar.

Guru memang suatu profesi yang unik. Pendekatannya harus dipandang secara individual dan kelembagaan. Secara individual, seorang guru harus mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi. Lalu jiwa pengabdian yang tinggi ini ditunjang oleh keinginan yang kuat untuk selalu memberikan dan melayani sebaik mungkin kepada anak didik. Maka dari itu, guru juga harus selalu belajar, baik untuk ilmu pengetahuan dan keterampilan pengajaran, maupun belajar memahami aspek psikologis kemanusiaan.

Seorang guru juga harus mampu memahami bagaimana cara murid belajar. Jika guru telah mampu menguasai teknik yang dapat meningkatkan semangat dan keaktifan anak didiknya dalam belajar, maka dunia pendidikan akan semakin dewasa dan profesional.

Berikut ini akan disajikan materi-materi yang berkaitan dengan Belajar tuntas (Mastery Learning), Individualy Persribe Intruction (IPI), Pembelajaran langsung (Direct Intruction), Gaya belajar (Style Learning) dan Asumsi-Asumsi Lingkungan Belajar.

Lebih lengkapnya dapat di Download di Makalah Lengkap

SEMOGA BERMANFAAT


SULTAN ABDUL HAMID II


Sepenggal kisah tentang Sultan Abdul Hamid II


SULTAN ABDUL HAMID II
TURKI UTSMANI


Berikut adalah sepenggal kisah tentang seorang sultan yang sangat berjasa dalam dunia islam. Beliau adalah salah satu sultan pada kerajaan turki utsmani dan merupakan sultan terakhir pada dinasti Utsmani, belia adalah Sultan Abdul Hamid II. Kisah berikut menceritakan bagaimana kecintaan beliau terhadap Allah dan Rasulullah.

Sultan Abdul Hamid II. Setiap malam beliau sllu bersholawat kepada baginda Rasulullah. Pada suatu waktu, ia bekerja sampai larut malam dan tertidur. Beliau lupa mengirimkan sholawat, hingga pagi tiba datanglah org alim yg menagih hutang kepada beliau.
Beliau bertanya kapan saya berutang kepada mu tuan???

Orang alim tersebut menceritakan kisah dan mimpinya semalam bhwa ia bermimpi bertemu Rasulullah, lalu menitipkan pesan "Beritahu Hamid kami, bhwa dia senantiasa ingat kami dgn doa & sholawat setiap malam dan dia telah lupa untk melakukannya semalam, pergi dan minta apa yg engkau perlu darinya"

Cerita org alim tersebut mengambil semua kata2nya, dia terdiam "Hamid kami" kata dari hamba yg paling agung n paling mulia kalimat yg lebih berarti dari pda dunia n isi nya, kalimat yg di impikan oleh umat islam, kalimat yg menjdi tujuan akhir dri kehidupan muslim (bersama beliau di akhirat).

Dengan rasa haru sultan hamid bertanya. Apa yg baginda katakan? 2x
Org alim berkata "Hamid kami" dan sultan memberikannya emas. Kemudian beliau meminta kpd org alim tersebut untuk mengulanginya, lalu memberinya emas n pertanyaan itu diulang sampai 3x n sebanyak itu pula dia memberinya emas. Mengapa engkau memberinya emas begitu banyak sultan? Saya takut dia sudah mengambil semua nya? Tanya pasya pada nya yaitu orang yang paling dekat dengan beliau dikerajaan.
Sultan hamid menjawab "aku bersumpah demi Allah, andai dia meminta seluruh harta dan kerajaanku, aku pasti memberikan kepadanya"
%PAYITAHT ABDULHAMID%

Jumat, 06 Desember 2019

LINDUNGI AKU DARI AKU


LINDUNGI AKU DARI AKU

(Gambar : Pantai Lariti, Bima)


Terkadang, kita ngak perlu takut sama org lain, ngk harus takut terhadap pengaruh lingkungan atau takut pada faktor-faktor yg ada di eksternal diri

Tapi, takutlah pada diri sendiri, takutlah pada karakter mu, takutlah pada sifat mu, takutlah pada keburukan mu, takutlah pada kebaikanmu, takutlah pada kelebihanmu, takutlah pada kekuranganmu,
Lebih-lebih takutlah pada ketakutan mu. Sebab takut mu akan menjadi pengontrol dalam diri dan musuh terbesar untuk diri bukanlah org lain, bukan pula lingkungan melainkan DIRI SENDIRI.

Kamu ngak harus menguasai semua hal yg ada di dunia ini. Org lain misalnya, setiap keahlian mngkin atau menguasai lingkungan, kamu ngk perlu menguasai semua itu. Kamu hanya perlu menguasai dirimu sendiri, pahami diri, belajarlah,,, diri aku seperti apa. Pelajaran bukan hanya tentg Matematika, kimia, fisika, biologi atau yg lainnya, Tapi jadikan diri adalah mata pelajaran Utama yg harus dipelajari dan dikuasai

Apa manfaatnya mempelajari diri? Bukankah diri adalah kita sndiri? Kenapa kita harus mempelajarinya? Dengan mempelajari diri, maka kamu akan tahu bagaimana memperlakukan dan memposisikan dirimu, kamu akan paham apa yang kamu butuhkan atau tidak dalam hidup, kamu akan paham bahwa pemborosan(pikiran, tenaga, tingkah laku) dalam segala hal adalah merugi. Dengan memahami diri, maka kamu akan mampu memberi yg terbaik untuk orang lain dan lingkungan mu.

Terkadang, kita begitu memahami org lain, sampai2 kita tidak memahami diri sendiri. Saking pahamnya kita tentang orang tak jarang kita menggunjingnya, tanpa kita sadar bahwa kita sedang menunjukan kebodohan kita kepada org lain n lemahnya kita dalam memahami diri n kehidupan.

Amat susah memang, tapi memahami atau mengendalikan diri mngkin salah satu caranya. Lalu bagaimana mengendalikan diri??? Menurut ku dgn Takut😊
Takut tak selamanya merugikan, tapi dengan takut, maka kamu mengontrol pribadi mu.

% Nursidrati %

Jumat, 04 Januari 2019

TANPA JUDUL

TANPA JUDUL


ingin ku berjalan tanpa arah, hanya ingin jalan dan melepas semua yang ada dipikiran, berharap pada saat itu hujan turun dan membantu mengeluarkan semua beban yang ada dipikiran. kata-kata nya terlalu dalam untuk aku ingat, dia mengucapkan kata-kata yang sulit untuk dilupakan, dia mengeshare nya di facebook. bagaimana aku melupakan semua kata-katanya Rabb, sampai kapan ku harus mengingat nya ???
aku akan berusaha untuk menerima semua yang dia katakan, caciannya, permaluan yang dia lakukan, aku sadar aku salah, aku sadar dia seperti itu karena aku, tapi aku lebih sakit hati melihat kata-katanya.

MAAF

Senin, 17 Desember 2018

SENDIRI


SENDIRI

Ada hari yang sulit untuk di jalani, hari yang dimana kita sendiri, merasakan dan menikmati kehidupan yang sebenarnya tak mampu dijalani karena sendiri tak ada suasana yang bisa dinikmati. Tapi harus bagaimana ? karena memang keadaan memutuskan untuk sendiri. Mau berbagi ke siapa? Mau bercerita harus kemana?
Ternyata memang, hidup ADA KALANYA. Ada kalanya kita sendiri, adalakanya kita bersama, ada kalanya kita ingin berbagi dan ada kalanya kita menyimpan semua rahasia sendiri tak ingin berbagi.
Sendiri...
Hanya mampu bermain dengan pikiran dan suasana yang mencengkam, membayangkan hal-hal yang ingin dilakukan, tapi kokohnya tembok kesendirian memenjarakan harapan.


Sabtu, 28 Juli 2018

Ketika Titiknya Aku Temukan


Ketika Titiknya Aku Temukan
Ketika titiknya aku temukan
Hasil menganggap proses ku salah
Aku hanya ingin menggambar grafik yang sederhana
Dengan Persamaan yang ku miliki
Tapi hasil tidak memihak pada persamaan ku
Dan sketsa grafik yang aku rancang
Kini terEliminasi oleh persamaan lain
Kuadrat baru yang ingin aku bentuk,
Kini hanya menjadi nilai harapan yang tidak mungkin terwujud
Apakah hitungan ku salah ???
Atau ???
Persamaan ku yang salah???
Aku tak tahu...
Rabb...
Ini cerita ku dan kehendak-Mu...
@Rathy