TIPS DAN TRIK MENULIS KARYA ILMIAH (SKRIPSI ATAU TESIS)
Skripsi
atau tesis terkadang menjadi momok yang paling menakutkan semasa perkuliahan.
Diakhir-akhir semester semua mahasiswa dihantui oleh karya tulis yang satu ini.
Bahkan begitu banyak mahasiswa yang stres akibatnya.
Bagaimana
ngak, pertama ke dosen pembimbing langsung disuruh cari masalah. Bukan dapat
solusi atau saran, eehhh disuruh cari masalah. Kan masalah jadinya kalau ngak ada
masalah.
Setelah
masalahnya ketemu, diminta bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Istilahnya
solusi seperti apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Yaaaa... semacam pembelajaran problem
possing lahh, cari masalah sendiri selesaiin sendiri. Lucu kann ???
hehehe... tapi itulah skripsi atau tugas akhir, menggelitik tapi seru... hehehe
Eeiittssss
jangan lupa.........!!!!!
Sebelum
kita mulai menulis, kita harus punya pengetahuan dulu tentang penelitian,
macam-macam penelitian serta perbedaannya. Kita harus paham bagaimana
penelitian kuantitatif, masalah seperti apa yang bisa melibatkan penelitian kuantitatif,
begitu juga untuk penelitian kualitatif, mix method semua punya karakteristik
masalah masing-masing. sebab itu adalah senjata utama yang harus kita miliki
sebelum berperang dan menaklukkan skripsi. Semangaatttt...
Tapi
jangan down dulu, memahami ketiganya cukup mudah ko’ kan sudah dipelajari
disemester-semester sebelumnya yaitu dimata
kuliah METODE PENELITIAN. Jadi, sudah punya
senjata untuk berperangkan????
Okay
kita lanjut...
Sebenarnya
menyusun skripsi itu gampang-gampang susah, gampangnya apabila dilakukan dengan
cinta,,, heheee cinta. Apa bisa mencintai skripsi??? Mending cinta kamu... assyyeekkkk...
Kalau susahnyaaaaaaa.... hanya nemuin dosen, seperti yang dikatakan tadi yang
susah itu ketemu sama dosen pembimbing bukan nyusun skripsinya gaess,,, kalau
nulis skripsi mahhh gampanggg, tinggal kerahkan semua ide-ide yang ada di pabrik
kita (otak maksudnya,,, hehehehe) untuk menyusun skripsi.
Kalau
kita ikuti tahap-tahap dalam penyusunan skripsi dengan benar, inshaAllah mudah
ko’ dan lancar-lancar saja...
Okay
aku akan kasih tipsnya ya atau langkah-langkah dalam menyusun skripsi agar memudahkan
teman-teman semua.
Terlebih dahulu teman-teman harus punya
gambaran tentang macam-macam penelitian. Penelitian itu ada beberapa macam
yaitu ada penelitian kuantitatif yang dimana penelitian kuantitatif itu
merupakan penelitian yang melibatkan analisis statistik dalam mengolah data
penelitian. Istilahnya “ngitung-ngitunglah pake rumus”... eeiitttsss tapi
jangan takut dulu karena mendengar soal hitungan, sekarang uda ngak zaman
hitung manual, kan sudah ada aplikasi-aplikasi yang membantu dalam pengolahan
data, seperti SPSS atau bisa juga lewat microsoft excel. Jadi mudahkan, tinggal
kita input data-datanya, keluar dahhh hasilnya. Tadaaaaa,,, Selesaiiiii.
Gampangkan...
Nahh,,,, selain penelitian kuantitatif,
teman-teman juga bisa menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif
adalah penelitian deskripsi yaitu mendeskripsikan secara detail apa saja yang ditemukan
dalam penelitian, kemudian dari hasil penelitian tersebut kita cari literatur
yang mendukung hasil yang kita peroleh dalam penelitian. Penelitian kualitatif
ada beberapa macam lagi lohh yaa, diantaranya Studi Kasus Sama Granded Teori. Selanjutnya penelitian mix method,
penelitian mix method ini merupakan gabungan antara penelitian kuantitatif
dengan kualitatif, ada analisis statistiknya ada juga deskripsi dari hasil
analisis.
Panjang yaaaa.... tapi inshaAllah bisa, yakin
saja. Untuk menambah pemahaman tentang
metode penelitian, teman-teman bisa cari rujukan di buku maupun di internet.
Okayyyy,,,,, semangattttt
2. Mencari
Masalah
Setelah kita punya gambaran tentang
penelitian, langkah selanjutnya adalah MENCARI MASALAH. Ko’ cari masalah
sihhh???? Bukan cari masalah sama dosen, sama teman, sama pacaarrr tapi masalah
dalam pendidikan loohhh yaaaa... iya,,, harus cari masalah, masalah yang kita
temukan nanti akan di angkat menjadi masalah penelitian dan kita akan menentukan
solusi apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tapiiiii.... ada yang tahu ngak apa itu
masalah???
Apa ayooooo....
“Masalah merupakan kesenjangan antara teori
dan kenyataan”. Pernyataan teori dengan kenyataan dilapangan terjadi
kesenjangan atau tidak adanya singkronisasi antara keduanya. Misal, ada teori
yang mengatakan bahwa melalui metode A dapat meningkatkan kreativitas siswa,
namun kenyataannya tidak demikian. Maka hal itu bisa dikatakan sebagai masalah.
Untuk menemukan masalah, mahasiswa kudu dan
wajib melakukan penelitian pendahuluan ke sekolah atau tempat-tempat yang
menjadi target penelitian... naahhhh tempatnya disesuaikan dengan jurusan
masing-masing yaaa...
Setelah dapat masalah, selanjutnya kita
pikirkan solusi apa yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Nahhh,,, disini
kita Memory Record pengetahuan kita
tentang penelitian, maka kita akan memperoleh gambaran bahwa masalah tersebut
diselesaikan dengan metode penelitian yang mana.
4. Menyusun
judul
Teman-teman akan mengalami kesulitan jika
langkah pertama yang teman-teman lakukan adalah mencari judul bukan mencari
masalah, sehingga harus menjadi paling awal yang perlu diidentifikasi. Judul
akan mudah disusun jika sudah menentukan rumusan masalah penelitian. Jadi nggak
usah terlalu khawatir kalau masalaah judul.
Dalam menyusun judul tidak boleh lebih dari
17 karakter, harus kurang dari itu, kalau panjang-panjang bukan judul namanya
tapi Cerpen.. hihihhhiii
Nahhh... yang perlu teman-teman ketahui
bahwa setiap metode penelitian memiliki karakteristik judul masing-masing.
Sehingga, ketika pembaca membaca, maka pembaca sudah bisa menebak jenis
penelitian apa yang digunakan dalam skripsi tersebut. Misal, “pengaruh
pembelajaran STEM dalam meningkatkan kreativitas siswa”... nahhhh, dari judul
ini kita bisa tahu bahwa jenis penelitian tersebut adalah penelitian
kuantitatif karena ada kata pengaaruh yang
berarti ada perlakuan yang diberikan. Selain itu, misalkan “profil penyelesaian
soal persamaan linear dengan langkah polya”, judul ini berarti penelitian
kualitatif karena mendeskripsikan bagaimana profil penyelesaian soal siswa
berdasarkan langkah polya. Jika dalam judul ada kata “Penerapan” berarti
penelitian tersebut termasuk penelitian tindakan kelas (PTK).
Jadi, untuk mengetahui jenis penelitian
seseorang bisa langsung dilihat dari judulnya ya gaeesss. Sehingga judul yang
kita berikan harus jelas, padat dan tepat.
5. Mencari
Literatur
Sebelum kita mulai menulis, kita harus
rajin-rajin baca buku, baca artikel maupun jurnal-jurnal yang ada di internet
terkait tema yang kita angkat, karena hal ini sangat membantu dalam memperkaya
pemahaman tentang tema penelitian kita. Semua variabel yang terdapat dalam
penelitian harus kita carikan rujukan atau perbanyak referensi tentang variabel-variabel
tersebut, baik variabel dependent maupun variabel independent. Minimal
referensi yang kita miliki untuk satu variabel yaitu 10 referensi, baik dari
buku maupun dari artikel atau jurnal bagi yang Sarjana tapi untuk yang magister
minimal 20 referensi jurnal internation. Dengan begitu, kevalidan data kita
akurat atau dapat dipercaya.
Langkah selanjutnya menyusun rencana
penelitian yaitu menuliskan semua hal yang akan kita lakukan atau capai selama
penelitian. Dalam hal ini, memetakan semua hal dan membuat kerangka penelitian
menjadi wajib karena akan memudahkan kita atau menjadi rujukan kita dalam
menulis. contoh Kerangka penelitian yang dimaksud seperti pada BAB I apa saja
hal-hal yang akan ditulis, bagaimana kerangka dari latar belakang, rumusan
masalah seperti apa yang ditulis serta hal lainnya. Begitu juga untuk Bab-bab
selaanjutnya. Sehingga akan memudahkan kita dalam menulis.
7. Menyusun
Proposal Penelitian
Sebelum menyusun proposal penelitian teman-teman
harus tahu dulu format proposal dari kampusnya karena setiap kampus punya
format karya tulis ilmiah masing-masing, biar ngak keliru loohhh ya, uda capek
nyusun ehhh formatnya salah, kan capek harus nyusun ulang. Selain itu, dosen
juga punya pegangan buku panduan penulisan karya ilmiah, jadi dosennya tahu mana
format kampus tersebut dengan yang bukan... jadi teliti yaa... yang perlu
teman-teman ketahui bahwa setiap metode penelitian memiliki format yang
berbeda-beda, format penulisan proposal dengan metode kuantitatif berbeda
dengan format penelitan kualitatif begitu juga dengan mix method tapi formatnya
ngak jauh-jauh beda ko’ hanya sedikit perbedaanya. Untuk lebih jelas tentang
format penulisan bisa dilihat di buku panduan penulisan karya ilmiah masing-masing
yaaa.
Pertanyaannya,,,, bagian mana yang harus
kita dahulukan dalam menyusun proposal? Apa Bab 1, bab 2 atau bab 3???
Okay,,,, yang perlu kalian lakukan terlebih
dahulu adalah membuat latar belakang di bab 1, yang ini untuk metode penelitian
kuantitatif. Naahhh, latar belakang itu isinya apa saja sihhh??? Hal apa saja
yang akan kita tulis??? Cukup mudahhhh yaitu dengan memaparkan masalah-masalah
yang ditemukan saat observasi awal atau penelitian pendahuluan serta solusi apa
yang kita tawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian untuk
memperkuat alasan dari solusi yang kita ambil yaitu dengan menjelaskan
teori-teori pendukung yang berkaitan dengan solusi tersebut. Sedangkan untuk
penelitian kualitatif hal pertama yang perlu kita lakukan adalah
mengidentifikasi masalah, mecari teori-teori yang mendukung, setelah itu
membuat rasional penelitian. Rasional penelitian akan memudahkan kita dalam
memetakan setiap permasalahan dan sangat sangatttt memudahkan dalam membuat
latar belakang dan kajian teori pada bab 2... Rasional penelitian itu seperti apa sihhh??? Kalau
teman-teman pengen tahu contoh rasional penelitian bisa baca di postingan saya
sebelumnya... semangatttt.
Bagian latar belakang, teman-teman ngak
harus mutar-mutar dalam menulis, langsung kepokok permasalahanya, jangan
bercerita panjang lebar, intinya saja yang perlu ditulis. Nanti bukan latar
belakang lagi, melainkan dongeng ilmiah.. hihihiii...
Setelah Bab 1 selesai kemudian dilanjutkan
pada bab-bab selanjutnya... teori pada bab 2 ngak usah banyak-banyak yaa gaess
yang penting sudah mewakili variabel-variabel penelitian. Jangan menambah beban
masalah yaaaa dengan mencantumkan teori segudang... hihiihihii...
Pada bab 3 yaitu metode penelitian,
teman-teman sesuaikan dengan masalah yang teman-teman temukan saat penelitian
pendahuluan. Gunakan metode penelitian yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Apa saja sihh yang harus ditulis di bab 3
???
Apa ayoooooo....
Nahhhh,,,, yang ditulis di bab 3 yaitu
semua hal yang ingin teman-teman lakukan saat penelitian baik berupa langkah-langkah
penelitian, instrumen penelitian, subjek penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, serta metode analisis data yang akan digunakan. Semua hal tersebut
dipaparkan di bab 3 atau metode penelitian.
Sudah pahamkann???
inshaAllah pahammm, kan mahasiswa...
heheheh
semangat bagi pejuang skripsi, jangan mudah
menyerah. Puncak dari Perjuangan mahasiswa ada ditugas akhir. Dengan skripsi
kamu akan merasakan bahagianya wisuda, dengan skripsi kamu akan merasakan
harunya yudisium, melalui skripsi kamu akan belajar banyak hal... jadi, terus
semangattt, untuk kamu dan orang tua mu... okaayyyyy....
pembahasan kali ini baru sampai proposal
ya,,,, inshaAllah bab-bab selanjutnya akan kita bahas lagi...