animasi blog
Animasi Blog

baground

Selasa, 03 Mei 2016

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN



ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Jika aku berbuat buruk dan Khilaf
Jangan kau salahkan Agama dan Rasul ku
Dan apa yang terjadi sekarang
Patutlah kau berterimakasih pada Agama ku
( Rathy )
Allahuma sholi ala Muhammad ya robbi salih alaihi wassalim


Dunia Barat saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat pesat terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada dasarnya kemajuan yang diciptakan dunia Barat sekarang ini tidak terlepas dari transformasi dan kontribusi intelektual Islam pada masa-masa sebelumnya atau pada masa kejayaan islam. Ketika itu, dunia Barat masih berada pada masa kegelapan akibat doktrin gereja, sedangkan di belahan timur umat Islam telah membentuk suatu peradaban gemilang yang banyak menciptakan ilmu-ilmu pengetahuan maupun ilmiah yang berkembang dengan pesat.
Kemajun umat islam pada saat itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat muslim saja, masyarakat nonmuslimpun merasakan kemajuan-kemajuan Islam, termasuk dunia Barat. Namun seiring dengan berjalannya waktu umat Islam pun mulai mengalami kemunduran pada abad pertengahan, yang pada akhirnya sentuhan Islam dengan dunia Barat memunculkan transformasi intelektual dari Islam yang melahirkan gerakan renaissance, reformasi dan rasionalisme di dunia Barat.
Dengan demikian, kemajun-kemajuan ilmu pengetahun dunia Barat yang begitu berkembang seperti sekarang ini tidak terlepas dari kontribusi kemajuan Islam pada saat kejayaan umat Islam waktu itu
A.    Ilmuan Islam dan Karyanya
Sejak sekitar abad ke-8 M hingga abad ke-20 M, Islam telah melahirkan ribuan ilmuwan, baik dalam bidang ilmu filsafat, kalam, tasawuf maupun sains, tekhnologi, dan seni. Apa pun bidangnya, mereka adalah tokoh-tokoh langka yang telah memperkaya dunia ilmu pengetahuan bahkan secara khusus menjadi simbol kemajuan peradaban Islam. Berikut diantara sarjana-sarjana Muslim terkenal beserta karyanya yang penulis kutip dari berbagai sumber.
1.      Ibnu Musa Al-Khawarizmi (Astronom, Penemu Algoritma dan Aljabar).
Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa.
Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.
Peranan Dan Sumbangan Al-Khawarizmi
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :
a.       Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
b.      Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
c.       Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang]
2.      .IBNU RUSHD
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang mempengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.Pemikiran Ibnu Rusyd
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
3.      IBNU SINA
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, melalui perhitungannya sendiri, menemukan metode - metode baru dari perawatan. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa “Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti matematika dan metafisika, sehingga saya cepat memperoleh kemajuan; saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien, menggunakan obat - obat yang sesuai.” Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengan cepat, dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.
4.      AL-BIRUNI
Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Beliau membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16) Hasil karya Al-Biruni melebihi 120 buah buku. Sumbangannya kepada matematika termasuk:
·         aritmatika teoritis and praktis
·         penjumlahan seri
·         analisis kombinatorial
·         kaidah angka 3
·         bilangan irasional
·         teori perbandingan
·         definisi aljabar
·         metode pemecahan penjumlahan aljabar
·         geometri
·         teorema Archimedes
·         sudut segitiga
5.      Ibnu Ismail Al Jazari 
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern
Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Itulah beberapa ilmuwan muslim yang banyak berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini dan sekaran Untuk menghidupkan peradaban Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tidak mudah. Negara-negara muslim saat ini hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan bukan pencipta. Oleh karena itu, para pemimpin Islam harus memperhatikan pendapat mantan Presiden RI B.J Habibie, untuk membangun riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Negara-negara Islam sebenarnya mempunyai sumber daya alam yang memadai. Sayangnya, kondisi ekonomi politik internasional tidak mendukung. Saat ini negara-negara Barat menguasai percaturan politik dunia. Mereka tidak rela negara-negara Islam lebih maju dari mereka. Negara-negara Islam dibiarkan terus miskin dan terbelakang, kecuali negara-negara tertentu. Barat tidak mau Islam bangkit. Umat Islam harus melakukan perlawanan terhadap mereka. Tentu, tidak dengan senjata, melainkan dengan semangat pengembangan ilmu pengetahuan. Semangat peradaban Islam harus dibangkitkan kembali. Peradaban Islam harus disuntikkan dengan ide-ide kreatif dan unsur-unsur dinamis. Menarik sekali pernyataan cendekiawan Islam Mohammed Arkoun bahwa tanpa kembali menggunakan akal, umat Islam tidak akan bangkit kembali. Ini artinya semangat berpikir bebas dalam suasana intelektual harus dihidupkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar