Ada Apa denganmu SAHABAT???
SAHABAT…
Tidakkah kau lihat langit begitu cerah?
Tidakkah kau rasakan udara yang berhembus perlahan, sungguh segar dan membuat
nyaman. Bukankah kau selalu jatuh cinta pada pagi yang hangat? Rasakan, pagi
ini matahari pun mengajakmu kembali dalam pelukannya yang hangat, burung-burung
bernyanyi riuh, seakan rindu akan senandungmu. Tapi, mengapa kulihat kabut
dimatamu?
Sahabat,, seandainya saja kau membutuhkan
tempat untuk berbagi, mengapa tidak kau percayai aku? Berbagilah denganku,
jangan ragu untuk berbagi duka itu, jangan sungkan untuk membagi nestapa itu.
Sahabatku, aku ingin melihatmu tersenyum,
aku ingin mendengarmu tertawa. Aku ingin melihat kau bercanda kembali seperti
hari-hari lalu yang pernah terlewati. Tersenyumlah padaku, tertawalah
bersamaku, bercandalah denganku, karena luka itu akan segera berlalu.
Bukankah setiap kita tak pernah luput dari
salah dan khilaf, lalu mengapa kau salahkan diri atas semua duka yang kini
singgah dalam kehidupanmu? Tak ada gunanya untuk bersikap seperti itu terus
menerus, berjuanglah untuk bangkit. Ia tahu jika kau menyesal, Ia paham kau
merasa berdosa, dan kau pun tahu bahwa Ia Maha Pengampun.
Percayalah, Ia sangat menyayangimu, seperti
Ia menyayangi yang lainnya. Jangan merasa diperlakukan tidak adil, jangan
merasa hina, dirimu adalah pribadi yang mandiri yang tidak bisa disamakan
dengan orang lain. Kau mungkin tidak memiliki kecantikan, mungkin juga tidak
punya kepandaian, atau bahkan kau mungkin tidak berharta, bisa juga kau tidak
bergelar apapun, tapi bukankah kau selalu berusaha untuk mencintaiNya, kau
selalu belajar agar selalu dekat denganNya?
Aku tahu kau tak pernah berhenti
mengingatNya, dalam setiap napas selalu kau sebut namaNya. Adakah yang lebih
penting dari mencintaiNya dengan sungguh-sungguh? Adakah yang lebih penting
dari mendapatkan cintaNya?
Karena itu sahabatku, saat hatimu terluka,
atau saat hidupmu terasa sempit, aku tahu kau mengerti bagaimana menghadapi
luka, bagaimana cara menyikapi kesempitan, meski saat ini kau merasa terpuruk,
merasa sendiri, merasa tak ada yang peduli, tak ingatkah kau? Bahwa Ia selalu
bersamamu.
Ayolah perempuanku, saatnya kini untuk
bangkit, untuk berjuang melawan kesempitan, saatnya kembali tersenyum ketika
pagi tiba, saatnya kembali memulai hari dengan semangat. Biarkan luka itu
menempa dirimu menjadi kuat, menjadi tegar, menjadi tangguh.
MOTIVASI UNTUK SAHABAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar