LATIHAN : 3.3
KELOMPOK : 3
KELAS : I A
NAMA
ANGGOTA :
1.
NURSIDRATI (151.124.024)
2.
NINIK ROY PUTRI (151.124.028)
3.
BAIQ HUSWATUN HASANAH (150.1.030.315)
4.
BQ.YULIDA FEBRI RAMDANI (150.1.030.308)
5.
SAPENDI (150.1.030.299)
6.
SUCI NINGSIH (150.1.030.312)
7.
ZURYATI (151.124.005)
8.
ADI MULYADI ( 150.1.030.322)
9.
SITI MAEMANAH.
SOAL
1.
Anda sedang diam dipinggir jalan sementara teman anda sedang berada di
dalam mobil yang yang dipercepat. Anda dan teman anda sama-sama menyaksikan
orang yang melempar batu dari atap rumah. Apkah kecepatan, percepatan dan
posisi batu pada suatu waktu tertentu adalah sama untuk anda dan teman anda?
Untuk kasus ini, dapatkah teman anda (yang naik mobil) menggunakan perhitungan
GLB dan GLBB biasa? Jelaskan jawaban anda.
2.
Anda berlari mengitari lapangan segi empat dengan panjang 100 m dan
lebar 50 m hingga sampai ketempat semula. Berapa panjang lintasan yang anda
tempuh? Berapa perpindahan yang anda lakukan? Jika anda menempuh satu keliling
lapangan tersebut dalam waktu 20 menit, berapa kelajuan dan kecepatan rata-rata
anda? Apakah sama?
3.
Sekarang jika lapangannya berbentuk lingkaran sempurna dengan
diameter 50 m berapa jarak dan perpindahan anda jika menempuh ½ lingkaran, 1 keliling lingkaran dan 2
lingkaran ? apa yang dapat anda simpulkan?
4.
Anda sedang mengendarai motor dengan kecepatan 72 km/jam. Tiba-tiba
anda mengerem motor anda. Jika perlambatan maksimum motor anda adalah 10 m/s
dapatkah anda berhenti sebelum 5 sekon? Masih untuk kasus yang sama, berapa
jarak yang anda tempuh mulai dari pengereman hingga berhenti?
5.
Anda mengitari jalan lurus keutara kemudian berbelok ¼ lingkaran ke
barat dengan kelajuan tetap, apakah kecepatan anda berubah ? untuk kasus ini,
apakah anda mengalami percepatan ?
6.
Seseorang mengendarai kanoe dapat melaju dengan kecepatan tetap 10
km/jam dalam air yang tenang Ketika dia melawan arus air yang memiliki
kecepatan 8 km/jam, berapakah kecepatan ? Berapakah kecepatannya jika arus
airnya searah dengan arah geraknya ?
7.
Manakah diantara ketiga kelereng pada gambar di bawah ini yang
mengalami kelajuan yang semakin cepat dan percepatan yang semakin mengecil ?
8.
Manakah diantara dua kelereng pada gambar di samping ini yang lebih
dahulu sampai ke ujung? Manakah yang mempunyai kelajuan rata-rata lebih besar ?
apakah kelajuan kedua kelereng sama besar pada saat mereka mencapai ujung
lintasan ?
9.
Apakah mungkin kecepatan rata-rata untuk selang waktu tertentu
adalah nol, Walaupun kecepatan rata-rata
untuk selang yang lebih singkat yang tercangkup dalam selang pertama bukan nol?
Jelaskan !
10.
Berilah contoh gerakkan yang kecepataannya negative tetapi
percepatannya positif, sebagai contoh gambarlah grafik v terhadap t.
11.
Mungkinkah sebuah benda mempunyai kecepatan nol dan percepatan yang
tidak nol ?
12.
Sebuah bola di lemparkan lurus ke atas. Berapakah kecepatan puncak
perjalannya ? berapakah percepatannya di titik itu ?
JAWABAN
1. jawaban ini di kerjakan oleh NINIK ROY PUTRI (151.124.028)
a.
Kasus I
Di dalam mobil dan diluar mobil
kecepatan, percepatan maupun posisinya berbeda.
b.
Kasus II
Untuk kasus ini teman saya yang naik
mobil tidak dapat menggunakan perhitungan GLB dan GLBB biasa. Teman saya
tersebut mengalami gerak ganda yaitu gerak yang terjadi secara bersamaan
terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya.
2.
jawaban ini di kerjakan oleh BAIQ HUSWATUN HASANAH (150.1.030.315)
50m
100 m
Ø Panjang lintasan = keliling segi
empat
= 2p+2l
= 2(100)+2(50)
= 200+100
= 300
Ø Perpindahan yang dilakukan adalah 0.
Karena pelari berhenti pada tempat semula.
Ø Kelajuan = jarak/waktu
= 300/(20
x 60)
= 300/1200
= 1/4
m/s
= 0,25 m/s
Ø Kecepatan rata-rata
V ̅=∆x/∆t=x_(2-x_1 )/t_(2-t_1 )
= (300-0)/(1200-0)
= 300/1200
= 0,25
Jadi kelajuan dan kecepatan
rata-ratanya sama.
3.
jawaban ini di kerjakan oleh NINIK ROY PUTRI (151.124.028)
Diket :
D=50cm,1/2=r
r=50/2=25
Kel =2πr
Dit :
a)
Keliling 1/2 lingkaran
b)
Keliling 1 lingkaran
c)
Keliling 2 lingkaran
Penyelesaian:
a)
1/2 lingkaran=1/2 .2. 3,14 .25
=1/2 x
157
=78,
5
Jadi
jaraknya = 78,5
Perpindahan
= 78,5, karena mengalami perubahan posisi
b)
1 lingkaran=1 .2. 3,14 .25
=1x
157
=157
Jadi jaraknya
= 157
Perpindahan
= 0 karena kembali ke posisi semula
c)
2 lingkaran=2 .2. 3,14 .25
=2x
157
=314
Jadi
jaraknya = 314
Perpindahan
= 0 karena kembali ke posisi semula
Kesimpulan
: perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi benda dalam selang waktu
tertentu, sedangkan jarak adalah jarak benda dari posisi awal
4.
jawaban ini di kerjakan oleh BQ.YULIDA FEBRI RAMDANI
(150.1.030.308)
penyelesaian
:
Kita
mengubah dahulu kecepatan 72 km/jam menjadi m/s, yakni (72.000 m)/(3.600 s).
Diketahui:
Kelajuan awal (v0)=72
km/jam = (72.000 m)/(3.600 s)= 20 m/s
Percepatan (a)= -10 m/s
Kelajuan akhir (vt)= 0
Ditanya: selang waktu dan jarak tempuh motor sebelum
berhenti
Jawab:
a.
selang waktu
vt = v0 + a.t
=20 +(-10)(t)
20 =10 t
t = 20/10
= 2
Selang waktu sebelum berhenti = 2 s, jadi dia
bisa berhenti kurang dari 5 s.
b.
jarak tempuh
vt^2 = vo^2 +2 a s
0 =
20^2 + (-10) s
0
=400 -20 s
400 =20
s
S = 400/20 = 20 meter
5.
jawaban ini di kerjakan oleh SAPENDI (150.1.030.299)
·
Kecepatannya berubah pada saat berbelok kearah barat.
·
Tidak mengalami Percepatanya
6.
Jawaban ini di kerjakan oleh SUCI NINGSIH (150.1.030.312)
Penyelesaian
:
Diketahui
: Vkapal : 10 km/jam
Vair : 8 km/jam
Ditanya : a.
Kecepatan Berlawanan Arah?
b.
Kecepatan Searah ?
Jawab
:
a.
Kecepatan Berlawan Arah
V
= Vko – Vair
= 10
– 8
= 2
km/jam
b.
Kecepatan Searah
V = Vko + Vair
= 10
+ 8
= 18
km/jam
Jadi
arus kecepatan yang dibutuhkan untuk melawan arus air yang berlawan arah
sebesar 2 km/jam, dan kecepatan searahnya 18 km/jam.
7.
jawaban ini di kerjakan oleh NURSIDRATI (151.124.024)
Jika kita perhatikan gambar bisa kita
ambil kesimpulan bahwa kelereng Yang mengalami kelajuan semakin cepat adalah
gambar C atau kelereng C. Sedangkan untuk percepatan yang semakin mengecil
adalah berada pada gambar atau kelereng B, yang disebabkan lintasan yang
dilalui kelereng B berbentuk lengkung sehingga menyebabkan kelereng B mengalami
percepatan yang semakin kecil atau lambat dan mengalami perubahan gerak serta
waktu yang diperlukan untuk lintasan semakin bertambah.
8.
jawaban ini di kerjakan oleh NURSIDRATI (151.124.024)
Berdasarkan hasil identifikasi dari
gambar, kita bisa melihat bahwa kelereng yang lebih dahulu sampai ke ujung
adalah kelereng A atau gambar A yang dikarenakan kelereng A melewati lintasan
yang lurus sedangkan untuk kelereng B melewati lintasan yang bergelombang dan
sesui dengan gambar pula kelereng A akan mengalami kecepatan rata-rata dan
kelereng B mengalami percepatan rata-rata yaitu disebabkan lintasan yang
dilalui kelereng B berbentuk gelombang naik turun yang nantinya akan ada
perpindahan benda dari atas ke bawah dan dari bawah keatas yang menyebabkan
adanya ketinggian (h) yaitu akan adanya gerak vertical kebawah dan gerak vertical
ke atas(sesuai gambar B) meski dari gambar B kelihatan ketinggiannya hanya
beberapa cm dan itu semua bisa menyebabkan perubahan kecepatan dari suatu
benda. Dan bisa kita lihat juga bahwa Kelajuan dari kedua kelereng tersebut
berbeda.
9.
jawaban ini di kerjakan oleh ZURYATI (151.124.005)
Mungkin .
Kalau dalam selang waktu yang lebih
singkat nilai kecepatannya tidak nol, tapi arah dari masing-masing kecepatan
dalam selang waktu tersebut adalah sedemikian sehingga posisi awal sama dengan
posisi akhir maka kecepatan rata-rata sama dengan nol.
10.
jawaban ini dikerjakan oleh ADI MULYADI ( 150.1.030.322)
|
|||
Gambar percepatan positif ( a > 0
) yaitu kecepatan makin lama makin besar.
11.
jawaban ini di kerjakan oleh ZURYATI
(151.124.005)
Mungkin. Contohnya: ketika kita
mengayunkan sebuah bandul , ketika pada posisi simpangan maksimum yaitu ketika
bandul pada posisi transisi ketika akan berbalik arah kecepatan tetapi hanya
sesaat, disaat itulah memungkinkan sebuah benda mengalami kecepatan nol dan
percepatan tidak nol. Yang perlu diingat kecepatan dan percepatan adala vector.
12.
jawaban ini di kerjakan oleh SITI MAEMANAH.
Penyelesaian :
Pada gerak vertikal ke atas berlaku
persamaan V = Vo+ a.t
dan ∆x = Vo . t + 1/2
at .Jika kecepatan awal
sama dengan Vo ,
percepatan a sama dengan percepatan gravitas bumi g ( a=g), dan perpindahan ∆x sama dengan ketinggian h.
Maka diperoleh kecepatan benda sampai bumi adalah V=Vo – g . t. Jarak
benda dari titik awal pertama kali di jatuhkan sampai di bumi di sebut
ketinggianh yang besarnya h= Vo . t - 1/2 . g .
t2. Dari kedua persamaan itu V=Vo
– g . t dan h= Vo
. t - ⅟₂ . g . t2diperoleh
persamaan : V = Vo -
2 . g . h. Perpindahan bola dari bawah keatas disebut ketinggian maksimum (
hmax) dengan persamaan V2 = Vo2 – 2 . g . h
. Jika bola sampai diatas (maksimum) bola akan diam sejenak maka V=0 lalu
turun kembali ke posisi awal, maka persamaan ketinggian maksimal hmax = Vo/2g.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar